Baca Berita

Penanaman Bibit Cabe sebanyak 14.000 

Pemerintah Desa (Pemdes) Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam Kabupaten Bintan, menggelontorkan dana desa untuk menanam cabai rawit. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan. program ini juga untuk membantu masyarakat mendapatkan cabai dengan harga murah. Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun  mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi, ketahanan pangan diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi, melalui pengembangan hingga operasi, dan pemeliharaan jaringan irigasi. 

Kepala Desa Busung Rusli mengatakan, Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa.

"Kegiatan tersebut Desa Busung menggunakan Dana Desa Tahap I Dan Tahap II untuk Pemberdayaan Masyarakat yakni Menanam Cabai Rawit. Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa diutamakan dilakukan secara swakelola dengan menggunakan sumber daya/bahan baku lokal, dan diupayakan dengan lebih banyak menyerap tenaga kerja dari masyarakat Desa setempat".

Dengan dana desa tersebut, Kelompok Sumber Tani menanam Cabai Rawit di Lahan seluas 1 Hektare. Adapun Lahan yang digunakan adalah milik PT. SBP dengan status Lahan Pinjam pakai seluas 2 Hektare sedangkan yang beru dikelola seluas 1 hektare. 

Program ketahanan pangan merupakan anjuran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yang meminta aparatur desa memperkuat ketahanan pangan di desa masing-masing. Caranya dengan menggagas gerakan menanam bahan-bahan komoditas seperti cabai dan bawang merah. Upaya itu untuk membantu pemerintah dalam penanganan inflasi.

Penanaman Cabai dikelola langsung oleh Kelompok Sumber Tani yang terdiri dari 8 orang, yang hasil akirnya akan dilakukan sistem bagi hasil. Pemanfaatan dana desa tersebut sangatlah efektif Karena, dari hasil yang didapat nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan produksi. Jadi, Anggaran Dana Desa tidak hanya habis untuk infrastruktur saja. Namun bisa berkelanjutan yang dampaknya pun dapat meningkatkan ketahanan pangan. 

Anggaran Dana Desa Yang gunakan dalam Kegiatan Ketahanan Pangan Perkebunan Cabe yakni Rp. 280,630,560,- (Dua ratus Delapan Puluh Juta Enam ratus Tiga Puluh Ribu Lima ratus Enam Puluh Rupiah).